(I) Sebelum menggunakan reaktor baja tahan karat
1. Periksa apakah reaktor, agitator, bagian yang berputar, peralatan bantu, instrumen penunjuk, katup pengaman, pipa dan katup memenuhi persyaratan keselamatan.
2. Periksa apakah air, listrik dan gas memenuhi persyaratan keselamatan.
(II) Dalam penggunaan reaktor baja tahan karat
1. Sebelum menambahkan bahan, agitator reaktor harus dihidupkan terlebih dahulu. Ketika tidak ada suara dan normal, tambahkan bahan ke reaktor. Jumlah bahan yang ditambahkan tidak boleh melebihi persyaratan proses.
2. Sebelum membuka katup uap, buka katup balik terlebih dahulu dan kemudian katup masuk. Katup uap harus dibuka perlahan untuk memanaskan terlebih dahulu jaket dan secara bertahap meningkatkan tekanan. Tekanan di jaket tidak boleh melebihi nilai yang ditentukan.
3. Katup uap dan katup pendingin tidak dapat dimulai pada saat yang bersamaan. Palu dan benturan tidak diperbolehkan ketika pipa uap melewati gas.
4. Ketika membuka katup air pendingin, buka katup balik terlebih dahulu dan kemudian katup masuk. Tekanan air pendingin tidak boleh lebih rendah dari 0,1 MPa dan tidak boleh lebih tinggi dari 0,2 MPa.
5. Untuk pompa vakum cincin air, nyalakan pompa terlebih dahulu, lalu suplai air. Saat menghentikan pompa, hentikan pompa terlebih dahulu, lalu hentikan air, dan buang air yang terkumpul di dalam pompa.
6. Periksa pengoperasian reaktor setiap saat. Jika ditemukan kelainan, hentikan untuk perawatan.
7. Saat membersihkan reaktor titanium epoxy (enamel), jangan gunakan air alkali untuk menyikat reaktor, dan berhati-hatilah agar tidak merusak enamel.
(III) Setelah menggunakan reaktor baja tahan karat
1. Hentikan pengadukan, matikan catu daya, dan tutup semua katup.
2. Saat menyekop pot, catu daya mixer harus diputus, tanda peringatan harus digantung, dan seseorang harus berjaga-jaga.
3. Reaktor baja tahan karat harus diperiksa secara teknis secara berkala sesuai dengan persyaratan untuk bejana tekan. Jika pemeriksaan gagal, reaktor tidak boleh digunakan.