Pengetahuan Teknis Produsen dan Pemasok di Cina

Bagaimana Memilih Rotor Untuk Viskometer Rotasi

2023-11-03 11:38:04
Pemilihan spindel viskometer rotasi biasanya bergantung pada sifat sampel yang akan diukur dan rentang pengukuran yang diharapkan.

Pemilihan spindel viskometer rotasi biasanya bergantung pada sifat sampel yang akan diukur dan rentang pengukuran yang diharapkan. Berbagai jenis rotor cocok untuk berbagai jenis cairan atau bubur. Berikut adalah beberapa jenis spindel viskometer rotasi yang umum dan kesesuaiannya:


1. Rotor bola berputar (Spheres): cocok untuk sebagian besar cairan, terutama dalam kisaran viskositas sedang hingga tinggi. Diameter bola sering digunakan untuk mengatur rentang pengukuran.


2. Bilah rotor (Spindel): Terdapat bilah dengan berbagai bentuk dan ukuran, cocok untuk sampel dengan rentang viskositas berbeda. Bilah yang lebih kecil cocok untuk cairan dengan viskositas rendah, sedangkan bilah yang lebih besar cocok untuk cairan dengan viskositas tinggi.


3. Rotor berbentuk kerucut (Kerucut): cocok untuk cairan atau bubur dengan viskositas tinggi. Rotor berbentuk kerucut memberikan gaya geser yang lebih besar dan cocok untuk mengukur sampel dengan viskositas tinggi, seperti koloid, lem, dll.


4. Cup rotor (Piala): cocok untuk mengukur kekentalan zat cair, terutama tegangan permukaan zat cair. Rotor cangkir sering digunakan untuk mengukur viskositas cairan seperti cat dan gemuk.


5. Rotor silinder (Silinder): cocok untuk pengukuran sampel tidak mengalir seperti bubuk, butiran, dan koloid.


Saat memilih spindel, Anda perlu mempertimbangkan karakteristik sampel Anda (misalnya viskositas, ukuran partikel, kemampuan mengalir, dll.) dan rentang pengukuran yang diperlukan.


Nomor rotor umum:

Pemilihan nomor spindel untuk viskometer rotasi biasanya bergantung pada sifat dan kisaran viskositas sampel yang akan diukur. Nomor rotor yang berbeda mewakili ukuran dan bentuk rotor yang berbeda, cocok untuk rentang pengukuran viskositas yang berbeda. Berikut adalah beberapa nomor rotor umum dan penerapannya:


1.#1 Spindle: Cocok untuk rentang viskositas yang lebih rendah, biasanya digunakan untuk sampel cair, seperti sampel air.


2. Spindel #2: Cocok untuk rentang viskositas sedang, sering digunakan untuk mengukur sampel seperti larutan dan pelapis.


3. #3 Spindle: Cocok untuk rentang viskositas yang lebih tinggi, cocok untuk sampel bubur dan koloid.


4. #4 Spindle: Cocok untuk rentang viskositas yang sangat tinggi, biasanya digunakan untuk slurry, koloid, dan cairan yang tidak mengalir.


5. #5 Spindle: Untuk sampel dengan viskositas sangat tinggi seperti bahan pucat atau semi padat.


6. Rotor 0#: Cocok untuk mengukur banyak cairan dengan viskositas sedang hingga tinggi dan merupakan salah satu rotor yang relatif umum digunakan. Berikut ini adalah tipe sampel yang cocok untuk menggunakan rotor 0#:

A. Pelapis dan cat cair: Rotor 0# sering digunakan untuk mengukur kekentalan pelapis dan cat cair. Sampel jenis ini biasanya memiliki viskositas sedang hingga tinggi.

B. Resin dan lem: Resin cair dan lem biasanya memiliki viskositas yang relatif tinggi dan cocok untuk pengukuran dengan rotor 0#.

C. Kosmetik: Produk kosmetik tertentu, seperti losion, krim, dan bahan dasar kosmetik, biasanya termasuk dalam kisaran viskositas sedang dan cocok untuk pengujian dengan spindel 0#.

D. Makanan dan minuman: Misalnya produk makanan seperti selai, sirup, madu, dan beberapa minuman kental dapat menggunakan rotor 0# untuk pengukuran viskositas.

e. Bahan Kimia: Beberapa bahan kimia, seperti larutan, larutan koloid tertentu, dll., dapat diukur menggunakan rotor 0#.


Opsional:

Adaptor sampel adalah aksesori untuk viskometer rotasi yang biasanya digunakan untuk mengukur sampel dengan viskositas lebih rendah, atau ketika sampel hanya tersedia sedikit. Adaptor sampel kecil dapat membantu memastikan pengukuran viskositas yang akurat dengan volume sampel kecil.


Adaptor sampel cocok untuk jenis sampel berikut:


1. Sampel dengan viskositas tinggi: Saat menangani cairan atau bubur dengan viskositas tinggi, biasanya hanya diperlukan sejumlah kecil sampel untuk pengujian. Adaptor sampel dapat membantu mendapatkan data viskositas yang akurat dengan volume sampel yang kecil.


2. Fluida non-Newtonian eksplisit: Viskositas beberapa cairan berubah secara signifikan ketika gaya geser diterapkan. Fenomena ini disebut fluida non-Newtonian. Adaptor sampel tersedia untuk menguji cairan jenis ini, memberikan data reologi yang akurat.


3. Ukuran sampel yang terbatas: Dalam beberapa kasus, seperti dalam industri farmasi atau penelitian laboratorium, jumlah sampel mungkin sangat terbatas. Adaptor sampel memastikan penggunaan sampel minimal dan tetap memungkinkan pengukuran viskositas akurat.


4. Sampel dengan persyaratan akurasi tinggi: Untuk sampel yang memerlukan akurasi pengukuran sangat tinggi, penggunaan adaptor sampel dapat membantu mengurangi volume sampel, sehingga meningkatkan akurasi pengujian.


DAPATKAN DISKON $50!