1.Sentrifugasi
Sentrifugasi Adalah Istilah Yang Digunakan Untuk Menjelaskan Metode Pemisahan Campuran Menggunakan Rotasi Dan Gaya Sentrifugal. Selama Proses Sentrifugasi, Beberapa Karakteristik Partikel Dapat Dipisahkan, Diantaranya Ukuran, Bentuk, Massa Jenis, Dan Viskositas. Centrifuge Adalah Alat Laboratorium Yang Digunakan Untuk Memisahkan Cairan, Gas, Atau Cairan Berdasarkan Kepadatannya.
Prinsip Sentrifugasi Adalah Prinsip Sedimentasi Gravitasi. Rotor Centrifuge Diputar Dengan Kecepatan Tinggi Untuk Menghasilkan Gaya Sentrifugal Yang Relatif Kuat, Yang Mempercepat Pengendapan Partikel Halus Dalam Cairan, Sehingga Tercapainya Pemisahan Cairan Dan Partikel Halus.
Saat ini, sentrifugal digunakan di laboratorium kimia, biologi, biokimia dan klinis, seperti menguji laju sedimentasi berbagai sel darah. Teknologi Sentrifugal Juga Digunakan Dalam Produksi Produk Biologis Dan Apis, Serta Analisis Biofarmasi Obat-obatan, Dan Bahkan Digunakan Dalam Pemisahan Krim Susu (Lemak), Pengolahan Air Dan Bidang Lainnya.
2. Komponen Sentrifugasi
Beberapa Bagian Umum Sentrifugal Diperkenalkan Sebagai Berikut:
01.Motor
Motor Merupakan Komponen Inti Bertenaga Yang Menghasilkan Rotasi Dalam Centrifuge.
02. Rakitan Rotor
Poros Penggerak Dan Rotor Menyusun Rakitan Rotor. Poros Penggerak Memberikan Dukungan Untuk Komponen Rotor. Kepala Rotor Dihubungkan Dengan Motor Yang Dilengkapi Dengan Wadah Untuk Menampung Tabung Reaksi Berisi Sampel Yang Akan Disentrifugasi. Dua buah rotor yang diameternya berbeda dapat mempunyai kecepatan putar yang sama, sedangkan jari-jari dan momentum sudut yang berbeda akan menyebabkan percepatan yang berbeda pula pada rotor tersebut. Ada Tiga Jenis Utama Rotor:
Rotor Sudut Tetap: Rotor Ini Memperbaiki Tabung Pada Sudut 14°~40° Terhadap Vertikal, Memungkinkan Partikel Bergerak Jarak Pendek Sambil Bergerak Secara Radial Ke Luar, Dan Digunakan Untuk Sentrifugasi Diferensial. Karena Arah Sedimentasi Sama Dengan Arah Gaya Sentrifugal, Maka Sedimentasi Terjadi Pada Sudut Pada Dinding Pipa. Partikel-partikel (Gumpalan Sedimen) Bertumbukan Dengan Dinding Kemudian Mengendap Pada Sudut Dasar Dan Dinding.
Swing Barrel/Rotor Horisontal: Rotor Ini Berayun Ke Posisi Horizontal Bersama Dengan Tabung Centrifuge Saat Berakselerasi, Memungkinkan Partikel Bergerak Jarak Yang Lebih Jauh, Sehingga Memfasilitasi Pemisahan Supernatan Dan Pelet Lebih Mudah Untuk Sentrifugasi Gradien Kepadatan.
Rotor Vertikal : Memegang Tabung Secara Vertikal Yaitu Sejajar Dengan Sumbu Motor, Jarak Pergerakan Partikel Lebih Pendek Dan Waktu Pemisahan Lebih Pendek. Ini Digunakan Untuk Pemisahan Gradien Isopycnic Dan Kepadatan.
03.Wadah
Berbagai Jenis Wadah, Seperti Tabung Reaksi, Kantong Darah, Kuvet, Tabung Centrifuge, Dll, Dipasang Pada Rotor Sehingga Sampel Berputar Seiring Rotor Berputar.
04.Panel Kontrol
Digunakan Untuk Mengontrol Berbagai Parameter, Seperti Suhu, Kecepatan Putaran (Rcf Atau Rpm), Dll.
05. Kait
Kaitnya Menjaga Tutupnya Tetap Tertutup Saat Tabung Reaksi Pecah Atau Terjadi Masalah Lain Saat Mesin Centrifuge Sedang Berjalan.
06. Sampul
Centrifuge Hanya Akan Berputar Ketika Tutupnya Ditutup Dan Dikunci Untuk Mencegah Kecelakaan.
3. Jenis Teknologi Sentrifugal
Teknik Sentrifugasi Ada Dua Jenis Yaitu Sentrifugasi Preparatif Dan Sentrifugasi Analitik. Sentrifugasi Preparatif Melibatkan Pemisahan Dan Pemurnian Komponen Seperti Jaringan, Sel, Struktur Subseluler, Vesikel Membran, Dan Partikel Biokimia Lainnya yang Relevan. Sebaliknya, Sentrifugasi Analitik Dilakukan Untuk Mengkarakterisasi Biomolekul yang Dimurnikan.
01.Sentrifugasi Preparatif
Menurut Situasi Suspensi, Sentrifugasi Preparatif Dibagi Menjadi Sentrifugasi Diferensial Dan Sentrifugasi Gradien Densitas.
001. Sentrifugasi Diferensial
Ini Memisahkan Partikel Berdasarkan Bentuk, Ukuran Dan Kepadatan. Suspensi Partikel Dengan Kepadatan Atau Ukuran Yang Berbeda Akan Mengendap Dengan Kecepatan Yang Berbeda, Dengan Partikel Yang Lebih Besar Dan Kepadatan Mengendap Lebih Cepat. Serangkaian Siklus Gaya Sentrifugal yang Meningkat Pada Suspensi Sel Akan Menghasilkan Serangkaian Pelet Yang Mengandung Sel Dengan Laju Sedimentasi Yang Berkurang.
002. Sentrifugasi Gradien Kepadatan
Pisahkan Partikel Berdasarkan Kepadatan Apungnya Atau Tingkat Pengendapannya. Campuran Sampel Ditempatkan Di Atas Gradien Kepadatan Cairan Yang Telah Dibentuk Sebelumnya Untuk Pengikatan DNA Dan Pemisahan Plasmid, Nukleoprotein Dan Virus; Nabr Dan Nai Digunakan Untuk Fraksinasi Lipoprotein; Percoll, Ficoll, Metrizamide, Dextran Digunakan Untuk Pemisahan Seluruh Sel, Larutan Sukrosa Digunakan Untuk Mengisolasi Dnase, Rnase Dan Protease.
Sentrifugasi Gradien Kepadatan Dibagi Menjadi Sentrifugasi Zona Laju Dan Sentrifugasi Isopiknik.
Tingkat Sentrifugasi Zonal: Sampel Ditutupi Sebagai Area Kecil Di Bagian Atas Gradien Kepadatan. Bergantung pada massanya, partikel bergerak dengan kecepatan berbeda-beda akibat gaya sentrifugal. Ukuran Dan Massa Merupakan Penentu Utama Kecepatan Pengendapan Partikel. Ketika Sekelompok Partikel Turun Dalam Media Padat, Daerah Partikel Dengan Ukuran Sebanding Terbentuk Saat Partikel Yang Mengendap Lebih Cepat Melewati Partikel Yang Lebih Lambat.
Sentrifugasi Isopycnic: Dalam Pemisahan Isopycnic (Juga Disebut Pemisahan Daya Apung Atau Pemisahan Kesetimbangan), Partikel Dipisahkan Hanya Berdasarkan Kepadatannya. Medium Gradien Harus Memiliki Kepadatan Lebih Tinggi Dibandingkan Partikel Yang Perlu Dipisahkan. Partikel Bermigrasi Di Bawah Pengaruh Gaya Sentrifugal Dan Gradien Kepadatan Sampel Yang Tercampur Homogen Sampai Kepadatannya Menjadi Sama Dengan Media Sekitarnya. Setelah Sentrifugasi, Partikel Dengan Kepadatan Tertentu Mengendap Hingga Kepadatannya Sama Dengan Kepadatan Medium Gradien (yaitu Posisi Kesetimbangan).
02. Sentrifugasi Analitik
Tujuan Sentrifugasi Analitik Adalah Mengumpulkan Informasi Untuk Mengkarakterisasi Sampel yang Berputar (Kecepatan Sedimentasi, Viskositas, Konsentrasi, Dll), Menentukan Berat Molekul Relatif Zat Terlarut, Kemurnian Biomolekul, Mendeteksi Perubahan Konformasi Struktur Protein, Dll.
4.Jenis Sentrifugal
Tujuan Sentrifugasi Analitik Adalah Mengumpulkan Informasi Untuk Mengkarakterisasi Sampel yang Berputar (Kecepatan Sedimentasi, Viskositas, Konsentrasi, Dll), Menentukan Berat Molekul Relatif Zat Terlarut, Kemurnian Biomolekul, Mendeteksi Perubahan Konformasi Struktur Protein, Dll.
01. Desktop Atau Desktop Centrifuge
Karena Ukurannya Yang Lebih Kecil, Sangat Nyaman Untuk Laboratorium Kecil Dengan Ruang Terbatas
Ini Kompak Dan Sering Digunakan Dalam Penelitian Dan Laboratorium Klinis
Centrifuge Benchtop Dengan Tutup Menutupi Peralatan Yang Digunakan Untuk Menjalankan Centrifuge Dan Rotor Dengan Rak Tabung Reaksi
02. Mesin Centrifuge Gas
Mereka Digunakan Untuk Memisahkan Molekul Berdasarkan Massa Dan Gas Berdasarkan Isotop
Secara Khusus, Mereka Digunakan Dalam Ekstraksi Dan Pemisahan Uranium-235 Dan Uranium-238
03. Centrifuge Hematokrit
Sentrifugal Hematokrit Beroperasi Pada Kecepatan Dari 7000 Hingga 15000 Rpm
Tujuan Utama Centrifuge Hematokrit Adalah Menghitung Persentase Sel Darah Merah Dalam Darah Berbasis Volume. Ini Digunakan Untuk Menghasilkan Plasma Untuk Analisis Fotometri Konsentrasi Bilirubin Dalam Darah Neonatal
04. Centrifuge Mikro
Karena Faktor Bentuknya yang Sangat Kompak, Mereka Memiliki Jejak Yang Sangat Kecil Dan Memakan Ruang Minimal Di Tempat Kerja Anda
Ini Bekerja Baik Dengan Tabung Kecil (Hingga 2,0 Ml) Dan Sering Digunakan Dalam Aplikasi Biologis
Mereka Digunakan Untuk Mikrofiltrat Sejumlah Kecil Sampel Air Dan Mempertahankan Asam Nukleat Yang Diendapkan, Protein Dan Bahan Lain Dalam Larutan
05. Mesin Centrifuge Berpendingin
Sentrifugal Ini Beroperasi Pada Kecepatan Maksimum Sambil Mempertahankan Suhu Konstan
Ini Digunakan Untuk Menganalisis DNA, RNA, PCR Dan Antibodi Karena Kisaran Suhu Antara -20 Hingga -40 Derajat Celcius
Mereka Sering Digunakan Untuk Mengumpulkan Bahan Endapan Dengan Cepat, Termasuk Sel Ragi, Kloroplas, Dll.
06. Centrifuge Kecepatan Tinggi
Centrifuge Berkecepatan Tinggi Adalah Centrifuge Yang Sedikit Lebih Cepat, Berkisar Dari 15.000 Hingga 30.000 Rpm.
Sentrifugal Berkecepatan Tinggi Berisi Perangkat Yang Mengatur Suhu Dan Kecepatan Operasi Dan Digunakan Untuk Analisis Kritis Biomolekul Halus.
Sentrifugal Ini Menggunakan Tiga Jenis Rotor: Rotor Sudut Tetap, Rotor Bucket, dan Rotor Vertikal
07. Centrifuge Kecepatan Rendah
Ini Biasanya Digunakan Di Laboratorium Untuk Penyortiran Partikel Rutin Yang Beroperasi Pada Kecepatan Maksimum 4000-5000 Rpm
Penyesuaian Suhu Jarang Terjadi Dan Biasanya Beroperasi Pada Suhu Kamar
Sentrifugal Ini Tersedia Dalam Tipe Bucket Dan Rotor Sudut Tetap
08. Centrifuge Aliran Berkelanjutan
Ini Dapat Mensentrifugasi Sampel Dalam Jumlah Besar Tanpa Mempengaruhi Laju Sedimentasi
Mereka Juga Memiliki Kapasitas Yang Lebih Besar Dan Menghemat Waktu Dengan Menghilangkan Kebutuhan Untuk Memuat Dan Membongkar Sampel Berulang Kali Seperti Sentrifugal Standar
09. Ultrasentrifugasi
Ultracentrifuge Adalah Mesin Centrifuge Yang Sangat Dikembangkan Dan Canggih Yang Dapat Memisahkan Molekul Kecil Yang Tidak Dapat Dipisahkan Dengan Cepat Oleh Mesin Centrifuge Konvensional
Kecepatan Rotor Ultrasentrifuge Berkisar Dari 60.000 Hingga 150.000 Rpm
Mereka Menjalankan Sampel Sebagai Sistem Aliran Berkelompok Atau Berkelanjutan Dan Pada Skala Yang Lebih Besar
010. Ultrasentrifugasi Preparatif
Ultrasentrifugasi Preparatif Adalah Sentrifugal Yang Digunakan Untuk Memisahkan Partikel Dalam Eksperimen Dengan Sentrifugasi
Saat Mempersiapkan Ultrasentrifuge Untuk Pengoperasian, Isi Tabung Reaksi Adalah
Diperiksa Setelah Proses Sentrifugasi, Berbeda Dengan Centrifuge Yang Digunakan Untuk Analisa Yang Dimana Diperiksa Isinya Pada Saat Proses Sentrifugasi.
011. Ultrasentrifuge Analitik
Sentrifugal Analitik Adalah Ultrasentrifugasi Yang Digunakan Untuk Memeriksa Berbagai Partikel Dalam Suatu Sampel
Ini Digunakan Untuk Pemeriksaan Kualitatif Makromolekul Dalam Larutan
Mereka Dilengkapi Dengan Perangkat Penginderaan Yang Melacak Rotasi Dan Pergerakan Bahan Secara Real Time Untuk Menghitung Koefisien Sedimentasi
5. Keuntungan Dan Keterbatasan Sentrifugal
01. Keuntungan
-Operasi Tertutup, Penampilan Rapi
-Startup dan Shutdown Cepat
-Dapat Dengan Mudah Diotomatisasi Dan Dijalankan Secara Terus Menerus Jika Diperlukan
-Rasio Biaya Modal Terhadap Kapasitas Rendah
-Sesuaikan Parameter Pengoperasian dengan Cepat
-Fleksibilitas Tinggi Dan Kinerja Luar Biasa
-Operasi Sederhana Dan Instalasi Mudah
02. Keterbatasan
-Memisahkan Partikel Cahaya (Dengan Massa yang Hampir Dapat Diabaikan) Sangat Sulit
-Meskipun Ada Banyak Jenis Sentrifugal, Mereka Sangat Kompleks Kelistrikan -Peralatan Yang Membutuhkan Perbaikan Profesional Jika Tidak Berfungsi, Membuat Peralatan -Sangat Sulit Dan Mahal Perawatannya.
-Konsumsi Energi Tinggi Karena Memiliki Banyak Fungsi Yang Haus Daya Seperti Kontrol Suhu Dan Pemutaran Rotor
-Karena Kecepatan Tinggi Per Menit, Sentrifugal Dapat Menghasilkan Gangguan Kebisingan. Karena -Berputar, Mau tak mau menimbulkan Getaran yang Dapat Menyebabkan Polusi Suara Dan
-Menghambat Penggunaannya Pada Area Tertentu.
-Dalam kebanyakan kasus, ketika perangkat utama gagal, mesin cadangan diperlukan untuk turun tangan
6. Prosedur Pengoperasian dan Tindakan Pencegahan Centrifuge
01.Prosedur Operasional
001. Periksa Centrifuge Untuk Memastikan Berfungsi Dengan Baik, Utuh Dan Dapat Dipindahkan Tanpa Batasan.
002. Setelah Memilih Tabung atau Wadah Centrifuge yang Sesuai, Periksalah Untuk Memastikan Tidak Ada Cacat Atau Retak. Tabung atau Wadah Yang Rusak atau Cacat Harus Dibuang.
003. Isi Tabung Dengan Cairan Pilihan Anda, Jangan Penuhi Atau Kurangi.
004. Periksa Apakah Tabung Centrifuge Seimbang; Timbang Setiap Tabung Satu per Satu Pada Skala Untuk Memastikan Beratnya Sama. Hindari Mengandalkan Volume Saja Untuk Keseimbangan! Hal ini terutama berlaku untuk larutan yang mengandung berbagai jenis sampel atau konsentrasi sampel berbeda.
005. Kencangkan Tutup Tabung Centrifuge.
006. Sebelum Memasukkan Tabung Centrifuge, Pastikan Bagian Luarnya Kering Dan Bersih.
007. Jaga Keseimbangan Tabung Reaksi Di Dalam Centrifuge.
008. Tutup Penutupnya Dan Pastikan Terpasang Dengan Rapat.
009. Konfigurasikan Waktu dan Kecepatan Berjalan.
0010. Jangan Tinggalkan Unit Saat Centrifuge Tampak Berjalan Dan Berjalan Dengan Kecepatan Maksimum. Periksa Getaran atau Suara yang Tidak Biasa.
0011. Begitu Anda Mendengar Suara Aneh Atau Merasakan Getaran Kuat, Segera Matikan Centrifuge Dan Keluarkan Sampel. Penyebab Umum Hal Ini Adalah Centrifuge yang Tidak Seimbang. Jika Masalah Tidak Hilang Setelah Centrifuge Diseimbangkan dengan Benar, Jangan Gunakan Centrifuge Sampai Masalah Diperbaiki.
0012. Setelah Centrifuge Menyelesaikan Siklusnya, Tunggu Hingga Berhenti Berputar Sebelum Membuka Tutupnya. Jangan Sekali-kali Menyentuh Atau Membuka Tutup Centrifuge Sampai Centrifuge Berhenti Berputar. Menghentikan Peralatan Secara Dini Dapat Mengakibatkan Kegagalan Mekanis Dan Cedera.
0013. Agar Aerosol yang Dikeluarkan Selama Sentrifugasi Mengendap, Sebaiknya Menunggu Setidaknya 10 Menit Setelah Rotasi Berhenti Sebelum Membuka Tutupnya.
0014. Setelah Centrifuge Berhenti Berputar, Keluarkan Sampel Dari Centrifuge.
02. Tindakan Pencegahan
-Sebelum Pengoperasian, Selalu Periksa Bahwa Centrifuge Berada Pada Permukaan Yang Sesuai
-Jaga Tutupnya Tertutup Saat Rotor Berjalan
-Saat Centrifuge Bergetar Atau Bergetar, Cabut Steker Listrik
-Harap pastikan tabungnya sesuai dengan program dan pengaturannya sebelum digunakan. Tabung Uji yang Digunakan Dalam Sentrifugal Harus Disediakan Dalam Set Lengkap
-Pipa Harus Dimuat Secara Simetris Menggunakan Beban Seimbang Dan Berlawanan. -Gunakan Massa Bukan Volume Untuk Menyeimbangkan Tabung